Pembacaanteks proklamasi oleh Ir. Soekarno disambut rakyat dengan? Gelisah dan khawatir Gembira dan sukacita Gembira namun takut Sedih dan marah Semua jawaban benar Jawaban: B. Gembira dan sukacita
SoekarnoDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Lompat ke: navigasi, cari Dr.(H.C.) Ir. H. Soekarno Presiden Indonesia ke-1 Masa jabatan 18 Agustus 1945 - 12 Maret 1967 Perdana Daftar[tampilkan] Menteri Wakil Presiden Mohammad Hatta (1945-1956) Didahului oleh Tidak ada, jabatan baru Digantikan oleh Soeharto Perdana Menteri Indonesia ke-11 Masa jabatan 9 Juli 1959 - 25 Juli
ProklamasiKemerdekaan RI merupakan puncak sejarah perjuangan Bangsa Indonesia dalam memperjuangkan kedaulatannya.Peristiwa ini terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945, bertempat di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta. Pembacaan teks proklamasi ini dilakukan oleh Presiden pertama Republik Indonesia yaitu Ir. Soekarno yang didampingi oleh wakil
KABARLAMPUNGSELATANCOM - Pada 17 Agustus 1945, pukul 10.00 WIB di Jalan Pengangsaan Timur No. 56, tengah berlangsung acara pembacaan teks proklamasi yang dibacakan oleh Soekarno dan Hatta.. Sebagian dari tokoh sentral publik, baik golongan muda dan golongan tua tengah berkumpul dan terpusat di Jakarta. Soekarno adalah pemuda yang berasal dari desa Kemusuk yang berada di Brebeg, Kecamatan
Sebab di tempat itulah Presiden Pertama Republik Indonesia (RI), Ir Soekarno membacakan rumusan teks Proklamasi yang menandai Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 1945. Namun rumah ini dirobohkan pada 27 Agustus 1950.
Pembacaanproklamasi oleh Ir. Soekarno, Pengibaran bendera Merah Putih oleh Suhud dan Latief Hendraningrat, dan pada saat pengibaran bendera Merah Putih dilakukan para hadirin serempak tanpa dikomando bersama-sama menyanyikan lagu Indonesi Raya yang diciptakan oleh WR. Supratman. Sambutan Walikota Suwirjo dan dr. Muwardi. Setelah dibacakan teks
Sejarahmencatat, teks proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan oleh presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, pada 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Jakarta. Naskah teks proklamasi tersebut diketik oleh Sayuti Melik. Sedangkan penyusunan teks proklamasi dibuat oleh Ir. Soekarno, Ahmad Soebardjo, dan Mohammad Hatta.
ssd6x.
Jakarta - Ir. Soekarno adalah Bapak Proklamator sekaligus Presiden Republik Indonesia yang pertama. Setiap tanggal 6 Juni, bangsa Indonesia memperingati hari lahir Soekarno atau yang dikenal dengan Bung juga memiliki julukan "Putra Sang Fajar". Lantas, mengapa Soekarno disebut "Putra Sang Fajar"? Simak asal-usul julukan tersebut berikut dari situs Kemdikbud, Soekarno lahir pada 6 Juni 1901 di Blitar, Jawa Timur. Soekarno adalah putra dari pasangan Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai. Soekarno merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung dan meraih gelar insinyur pada 25 Mei 1926. Dalam buku biografi Bung Karno "Penjambung Lidah Rakjat Indonesia" oleh Cindy Adams, Soekarno lahir pada pukul setengah enam pagi di saat fajar mulai menyingsing, sesaat sebelum matahari terbit. Oleh karena itu, Soekarno diberi julukan "Putera Sang Fajar"."Bersamaan dengan kelahiranku menyingsinglah fajar dari suatu hari yang baru dan menyingsing pulalah fajar dari satu abad yang baru. Karena aku dilahirkan di tahun 1901," dikutip detikcom, Selasa 6/6/2023.Bahkan, julukan "Putera Sang Fajar" diberikan oleh sang ibunda kepada Soekarno. Alasannya karena Soekarno lahir saat matahari terbit."Kita orang Jawa mempunyai suatu kepercayaan, bahwa orang yang dilahirkan di saat matahari terbit, nasibnya telah ditakdirkan terlebih dulu. Jangan lupakan itu, jangan sekali‐kali kau lupakan, nak!, bahwa engkau ini putera dari sang fajar," demikian bunyi tulisan Soekarno. Foto IstimewaKiprah Soekarno di Bidang PolitikSoekarno merumuskan ajaran Marhaenisme serta mendirikan sebuah partai yang bernama PNI Partai Nasional lndonesia pada 4 Juli 1927. Tujuannya untuk menuju Indonesia atau penjajah Belanda yang tidak senang dengan pergerakan Soekarno mengambil tindakan agar pemerintahan Hindia-Belanda saat itu masih bisa berdiri kokoh di tanah jajahannya. Akibatnya, Belanda menjebloskan Soekarno ke penjara Sukamiskin di Bandung pada 29 Desember baru disidangkan usai mendekam di penjara selama delapan bulan. Dalam pidato pembelaannya yang berjudul "Indonesia Menggugat", beliau menggambarkan kondisi politik internasional dan keadaan rakyat Indonesia di bawah belenggu itu membuat Belanda semakin marah sehingga pada Juli 1930, PNI pun dibubarkan. Setelah bebas pada tahun 1931, Soekarno bergabung dengan Partindo dan sekaligus memimpinnya. Akibatnya, beliau kembali ditangkap Belanda dan diasingkan ke Ende, Flores, pada tahun Bacakan Teks ProklamasiTeks proklamasi dirumuskan oleh tiga tokoh nasional, yakni Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, dan Ahmad Soebardjo. Naskah teks proklamasi asli ditulis tangan oleh Ir. Soekarno. Ketika telah disetujui, kemudian teks proklamasi diketik oleh Sayuti teks proklamasi dilakukan pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul WIB di serambi depan rumah Soekarno, di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Djakarta sekarang Jalan Proklamasi Nomor 5, Jakarta Pusat. Teks proklamasi dibacakan oleh oleh Ir. Soekarno didampingi Mohammad pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia, bendera pusaka merah putih dikibarkan untuk pertama kalinya yang disaksikan oleh masyarakat di Jakarta. Peristiwa penting itu menjadi penanda Kemerdekaan ulasan singkat tentang mengapa Soekarno disebut "Putra Sang Fajar". Selamat Hari Lahir Soekarno! kny/imk
Mas Pur Follow Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw! Home » Informasi » Sejarah » Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Ir. Soekarno April 16, 2019 2 min readPenyusunan Naskah Proklamasi – Pada malam hari tanggal 16 Agustus 1945, Laksamana Maeda mengantar Ir. Soekarno dan Moh. Hatta ke kediaman Mayor Jenderal Moichiro Yamamoto, Kepala Pemerintahan Militer Jepang Gunseikan di Hindia-Belanda. Ia tidak mau menerima Soekarno-Hatta dan lantas memerintahkan Mayor Jenderal Otoshi Nnishimura, Kepala Departemen Urusan Umum pemerintahan militer Jepang, untuk menerima mereka. Nishimura memberi kabar mengajutkan, bahwa Tokyo tidak mengizinkan proklamasi Kemerdekaan Indonesia sebab perjanjian kapitulasi menyatakan Jepang menjaga status quo di semua negara yang dan Moh. Hatta tidak menghiraukan Nishimura dan langsung bergegas menuju rumah Laksamana Maeda Tadashi di Jalan Imam Bonjol guna melakukan rapat menyiapkan teks Proklamasi. Turut bersama mereka Achmad Soebardjo, Soekarni, Burhanudin Muhammad Diah Diah, Sudiro, dan Sayuti naskah proklamasi dilakukan di ruang tengah dengan meja melingkar. Tampak dalam diorama tersebut Ir. Soekarno, Moh. Hatta, dan Achmad Soebardjo sedang berdiskusi. Soekarno menuliskan naskah proklamasi, sedankan Moh. Hatta dan Achmad Soebardjo menyumbangkan ide secara naskah selesai dibuat, Soekarno meminta Sayuti Melik untuk mengetiknya. Sayuti melik mengetik naskah proklamasi di ruangan bawah tangga ditemani Diah. Tadinya, Sayuti Melik akan menggunakan mesin tik milik Laksamana Maeda, namun tidak jadi karena mesin tik itu menggunakan huruf kanji. Mesin tik pun dipinjam dari Konsulat yang diketik kemudian dibubuhi tanda tangan. Soekarno menyarankan agar semua tokoh yang hadir dapat membubuhkan tanda tangan. Namun, kemudian diputuskan hanya Soekarno dan Hatta yang mendatangani naskah proklamasi atas nama bangsa Indonesia. Naskah proklamasi ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta di atas Piano milik Laksamana penandatanganan, mereka merundingkan lokasi pelaksanaan proklamasi. Semula disepakati proklamasi akan dilaksanakan di lapangan Ikada Jakarta. Namun, Soekarno khawatir pelaksanaan proklamasi di tempat tersebut akan memicu bentrokan dengan tentara Sejarah Perumusan atau Pembuatan Teks ProklamasiMaka, akhirnya disepakati upacara proklamasi kemerdekaan Indonesia dilaksanakan di halaman rumah Soekarno, yaitu di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, atau sekarang di Jln. Proklamasi No. 1, pada pukul Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Ir. SoekarnoSejak pagi hari Jumat, tanggal 17 Agutus 1945, rumah Soekarno telah dipenuhi dengan sejumlah pemuda. Mereka berbaris dengan tertib menunggu pelaksanaan proklamasi kemerdekaan pemimpin bangsa baik dari golongan tua maupun golongan muda berdatangan ke lokasi tersebut. Tanggung jawab keamanan lokasi diserahkan kepada anak buah Cudanco Latief Hendraningrat. Tiang bendera yang terbuat dari sebatang bambu yang telah disiapkan oleh Cudanco Suhud ditancapkan di halaman rumah Soekarno itu. Di tiang sederhana inilah bendera merah putih yang dijahit oleh Ibu Fatmawati akan pukul WIB, pembacaan naskah proklamasi dimulai. Sebelum membacakan naskah proklamasi, Soekarno terlebih dahulu menyampaikan pidato pengantar yang secara lengkapnya berbunyi sebagai berikut.“Saudara saudara sekalian! Saya sudah minta saudara-saudara hadir di sini untuk menyaksikan satu peristiwa maha penting dalam sejarah tahun kita bangsa Indonesia telah berjuang untuk kemerdekaan tanah air kita. Bahkan telah beratus-ratus tahun! Gelombang aksi kita untuk meraih kemerdekaan kita itu ada naik dan turunnya, tetapi jiwa kita menuju ke arah di dalam jaman Jepang usaha kita untuk meraih kemerdekaan nasional tidak henti-henti. Di dalam jaman Jepang ini, tampaknya saja kita menyandarkan diri kepada mereka. Tetapi pada hakikatnya tetap kita menyusun tenaga sendiri, tetap kita percaya pada kekuatan tibalah saatnya kita benar-benar mengambil nasib bangsa dan nasib tanah air di dalam tangan kita sendiri. Hanya bangsa yang berani mengambil nasib dalam tangannya sendiri akan dapat berdiri dengan kami, tadi malam telah mengadakan musyawarah dengan pemuka-pemuka rakyat Indonesia, dari seluruh Indonesia. Pemusyawaratan itu seia sekata berpendapat, bahwa sekaranglah datang saatnya untuk menyatakan kemerdekaan kita. Saudara-saudara! Dengan ini kami nyatakan kebulatan tekad itu. Dengarlah proklamasi kamiPROKLAMASIKami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia. Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain, diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang hari 17 bulan 8 tahun ’05Atas nama bangsa IndonesiaSoekarno/HattaDemikianlah saudara-saudara! Kita sekarang telah merdeka! tidak ada satu ikatan lagi yang mengikat tanah air kita dan bangsa kita! Mulai saat ini kita menyusun negara kita! Negara merdeka, Negara Republik Indonesia, merdeka kekal dan abadi. Insya Allah Tuhan memberkati kita.”Setelah pembacaan teks Proklamasi selesai, Sudanco Suhud dan Latief Hendraningrat didaulat untuk mengibarkan bendera merah putih. Pada saat bendera dikibarkan, semua yang hadir secara spontan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Saat ini, bendera pusaka tersebut disimpan di Museum Tugu Monumen Nasional, Jakarta. Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan wali kota Jakarta pada saat itu dijabat oleh Soewirjo, dan sambutan pimpinan Barisan Pelopor, dr. penting yang hanya berlangsung selama kurang lebih satu jam ini telah membawa perubahan yang sangat besar bagi bangsa Indonesia karena proklamasi kemerdekaan itu memiliki makna sebagai berikut. Merupakan titik puncak perjuangan bangsa Indonesia meraih kemerdekaan. Indonesia terlepas dari belenggu penjajahan. Negara Republik Indonesia itulah sejarah perumusan dan pembacaan teks proklamasi kemerdekana Indonesia oleh Ir. Soekarno. Demikian artikel yang dapat saya bagikan mengenai sejarah proklamasi kemerdekaan dan semoga bermanfaat.
Pembacaan Teks Proklamasi. Foto tahun pada tanggal 17 Agustus, rakyat Indonesia merayakan Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Kita pasti sering kali mendengar kata “merdeka”. Merdeka adalah bebas dari pengaruh dan penjajahan orang lain. Oleh karena itu, Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia adalah suatu tujuan perjuangan yang telah dilakukan oleh para pahlawan dan semua lapisan masyarakat Indonesia pada saat kali ini akan membahas tentang waktu, lokasi, dan tokoh yang berperan dalam pembacaan teks Pembacaan Teks Proklamasi 17 Agustus 1945Pembacaan teks proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945 dilakukan oleh Soekarno yang didampingi Moh. Hatta di Jalan Pegangsaan Timur No 26 pukul Adapun teks proklamasi merupakan hasil dari buah pikiran tiga tokoh bersejarah di Indonesia, yaitu Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, dan Ahmad isi teks proklamasiKami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia. Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoesaan diselenggarakan dengan tjara saksama dan dalam tempo jang hari 17 boelan 8 tahoen 05Atas nama bangsa Indonesia,Soekarno/HattaDikutip dari buku Sejarah 3 SMA Kelas XII Program Ilmu Sosial yang ditulis oleh Sardiman 2008, teks proklamasi di atas hanya ditandatangani oleh dua orang saja, yaitu Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta sebagai perwakilan atas nama bangsa Indonesia. Ide tersebut diusulkan oleh seorang tokoh pemuda bernama Sukarni. Adapun Fatmawati berperan dalam menjahit bendera merah putih yang akan dikibarkan pada saat proklamasi Foto Indonesia merupakan hasil perjuangan seluruh rakyat Indonesia. Ada banyak gerakan perjuangan yang dilakukan, dimulai dari perjuangan secara fisik dan juga melalui organisasi pergerakan politik yang berlandaskan semangat persatuan, dijiwai oleh cita-cita dan luhur dan dengan rahmat Allah Yang Mahakuasa, serta didorong oleh amanat penderitaan dari buku Pendidikan Kewarganegaraan Membangun Warga Negara yang Demokratis yang ditulis oleh Aim Abdulkarim 2007 35, pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia menunjukkan bahwa bangsa Indonesia telah berhasil melepaskan diri dari belenggu penjajahan dan sekaligus membangun Negara Republik Indonesia. Semoga informasi ini bermanfaat! CHL
Tempat Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan RI, Foto Kemdikbud Pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan peristiwa bersejarah yang menentukan kebebasan bangsa Indonesia saat ini. Uniknya, tempat pembacaan teks proklamasi ternyata adalah di rumah yang dihibahkan oleh seorang saudagar Arab-Indonesia yang bernama Faradj dan Tempat Pembacaan Teks ProklamasiDilansir dari situs resmi Kementerian Sekretariat Negara, detik-detik proklamasi Indonesia dimulai saat para pemuda meninggalkan rumah Laksamana Maeda pada 17 Agustus 1945 pukul itu, tempat pembacaan teks Proklamasi sudah disepakati, yaitu di teras rumah yang berada di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta, tepatnya pada pukul jam sebelumnya, Soekarno, Hatta, dan Soebardjo telah menyusun teks proklamasi di ruang makan rumah Laksamana Maeda. Kemudian Sayuti Melik mengetik teks yang ditulis oleh Soekarno itu. Teks Klad Proklamasi Kemerdekaan RI, Foto Kemdikbud Menjelang proklamasi, Wakil Walikota Soewirjo meminta Mr. Wilopo untuk menyiapkan mikrofon dan pengeras suara. Selain itu, Sudiro juga meminta S. Suhud untuk menyediakan tiang bendera untuk mengibarkan bendera Merah Putih, hasil jahitan Ibu rakyat yang sudah tak sabar untuk merdeka segera memadati rumah tersebut. Tak hanya para rakyat, ada banyak tokoh penting yang turut menghadiri peristiwa bersejarah ini, antara lain AA Maramis, Abikusno Cokrosuyoso, AG Pringgodigdo, Buntaran Martoatmodjo, Ki Hajar Dewantara, Latuharhary, M Tabrani, Moewardi, Otto Iskandardinata, Pandu Kartawiguna, Sam Ratulangi, Sartono, Sayuti Melik, dan SK pukul Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta, diikuti Ibu Fatmawati keluar dari serambi depan. Meskipun sedang menderita malaria, Ir. Soekarno kemudian tetap membacakan teks proklamasi dengan lantang, tegas, dan bersemangat. Teks Final Proklamasi Kemerdekaan RI, Foto Kemdikbud Setelah pembacaan teks, bendera Merah Putih dikibarkan oleh Latief Hendraningrat, dibarengi lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan para hadirin secara spontan tanpa komando sama itu dilanjutkan dengan pidato sambutan Walikota Soewirjo dan Dr. Muwardi. Pada pukul acara proklamasi pun berakhir dengan Muwardi menunjuk Barisan Pelopor yang bertugas untuk mengawal Ir. rumah yang menjadi tempat pembacaan teks proklamasi itu telah dirobohkan oleh Ir. Soekarno, tetapi Anda masih bisa mengunjungi Tugu Proklamasi yang berlokasi di Jl. Proklamasi No. 10, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat. Ya, saking bersejarah dan bermaknanya peristiwa pembacaan teks proklamasi itu, nama Jl. Pegangsaan sampai diubah menjadi Jl. Proklamasi.BRP
pembacaan teks proklamasi oleh ir soekarno disambut rakyat dengan